Minggu, 12 Agustus 2018

MANUSIA DIBANGKITKAN SETELAH KIAMAT DARI TULANG EKORNYA



           Maha besar Allah SWT yang telah menciptakan semua hal yang ada di Langit dan di Bumi, termasuk manusia. Dan tahukah anda bahwa ada bagian dari tubuh manusia yang tidak akan hancur setelah kematiannya dimana setelah manusia mati tubuhnya secara perlahan akan hancur dan menyatu dengan tanah kecuali tulang ekornya. Allah berfirman dalam Al Qur'an :

وَضَرَبَ لَنَا مَثَلاً وَّنَسِيَ خَلْقَهُ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَا مَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ـ ٧٨
" Dan dia membuat perumpamaan bagi kami : dan dia lupa pada kejadiannya: Ia berkata : Siapakah yang menghidupkan tulang belulang yang telah hancur ?". ( Q.S. Yaasiiin ayat : 78 )

قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْ اَنْشَا هَا اَوَّلَ مَرَّةٍ وَ هُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ  ـ  ٧٩
" Katakanlah, ia akan di hidupkan oleh Tuhan yang menciptakan kali pertama, Dan Dia Maha mengetahui tentang segala makhluk."  ( Q.S Yaasiiin  : ayat 79 )

           Menurut pendapat seorang ahli Hadist yaitu De. Zaghloul An-Najjar berkata : Dalam banyak hadist Nabi Muhammad SAW, tulang ekor pernah disebut sebagai bagian dari manusia yang darinya, tubuhnya diciptakan dan akan tetap ada setelah manusia mati dan tubuhnya membusuk, Dan manusia akan dibangkitkan darinya sekali lagi. Rasulullah SAW mengindikasikan bahwa tubuh manusia dapat membusuk seluruhnya kecuali tulang ekornya, Pada saat Allah SWT membangkitkan manusia Dia akan menurunkan air dari langit dan setiap manusia akan tumbuh kembali dari tulang ekornya seperti tanaman tumbuh dari benihnya.
           Salah satu dari banyak hadits ini adalah yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda : " Bumi memakan seluruh anak adam kecuali tulang ekornya, Dia diciptakan darinya dan darinya dia dibangkitkan ", 
Semua riwayat yang mulia dan Shahih ini mengandung fakta ilmiah yang  dulu belum diketahui sampai akhir-akhir ini ketika para ahli embriologi menemukan bahwa tubuh manusia terdiri dari Strip ( Kepingan) yang sangat halus yang disebut " fundamental Strip " yang dibentuk dengan izin Allah SWT pada hari ke - 5 setelah pembuahan sel telur dan penanaman didinding uterus, segera setelah muncul kepingan itu, janin mulai tumbuh dalam setiap fasenya, terutama sistem saraf, ini juga merupakan awal mula dari saraf tulang belakang dan bagian tubuh lainnya.
           Allah subhanallahta'ala....memberikan pada kepingan itu kemampuan untuk mengiduksi sel-sel agar membelah, memiliki fungsi yang berbeda dan tersusun menjadi jaringan yang terspesialisasi dan bagian-bagian yang saling berkomplementer dalam melakukan fungsi mereka. Telah ditemukan pula bahwa " Fundamental strip " ini akan hancur kecuali suatu bagian kecil darinya yang tersimpan di bagian ujung tulang belakang atau di sebut juga tulang ekor, seperti yang telah disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW.


           Sekelompok ilmuwan China telah menetapkan kemustahilan dari rusaknya tulang ekor dalam beberapa eksperimen di Laboratorium, serangkaian percobaan untuk menghancurkannya telah dilakukan, baik secara kimiawi dengan menggunakan larutan asam yang sangat kuat maupun secara fisik melalui pembakaran dan pelumatan atau memaparkannya pada sinar cahaya yang berbeda-beda. tentunya hal ini menegaskan kebenaran sabda Rasulullah SAW yang telah mendahului semua sains atau penelitian yang ada saat ini selama 1.400 tahun.
Disini pertanyaan yang sangat penting muncul, mengapa Nabi Muhammad SAW mengetahui topik ilmiah seperti ini pada saat dimana tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan tentangnya ?, Dari mana Nabi dan Rasul terakhir ini mendapatkan pengetahuan tersebut, jika tidak terhubungkan dengan wahyu ilahi dan tidak diajari oleh sang pencipta Langit da Bumi   ?? ?.
Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu menjelaskan bahwa ilmu Allah SWT meliputi segalanya yang ada di alam semesta raya ini dan kita sebagai manusia atau makhluknya punya kewajiban untuk menyakini dengan mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Bahwa manusia suatu hari akan mengetahui tentang tahapan-tahapan perkembangan janin , Sehingga Dia ( Allah ) mengajarkan Nabi dan Rasul terakhirnya untuk menyampaikan fakta ini pada umatnya, Dan dapat dijadikan saksi kebenaran kenabiannya serta fakta bahwa beliau Nabi kita menerima wahyu dari Sang Pencipta dan bisa terus menjadi bukti yang kekal di semua waktu dan tempat.
           Karena masa kita saat ini di tandai dengan banyaknya penemuan ilmiah dan perkembangan tekhnologi yang tidak tersedia di masa lampau, indikasi-indikasi ilmiah dalam Al-Qur'an  dan As-Sunnah  ini akan tetap menjadi bahasan dimasa kita maupun yang akan datang, Dan penemuan-penemuan ilmiah yang ada di dalam Al-Qur'an dan salah satunya tentang masalah keajaiban tulang ekor manusia ini tentunya digunakan untuk sarana memanggil manusia menuju agama Alah SWT yaitu agama Islam yang rahmatal lil alaamin.
Maha Suci Allah yang menciptakan dan menyempurnakan ciptaannya.Dia mewahyukan firmannya kepada Nabi dan Rasul terakhir dengan kebenaran yang tidak terpengaruh oleh kepalsuan dari depan maupun dari belakang. Semoga Allah SWT melimpahkan Sholawat serta Salam kepada Nabi Muhammad SAW, Keturunannya, Para Sahabatnya, Para Pengikut ajarannya seta yang menyeru kepada ajarannya hingga akhir zaman......Aamiinn....
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar