Jumat, 29 Juni 2018

HIDUP ADALAH PERJALANAN DAN PENGEMBARAAN.......



        Hidup adalah Perjalanan dan Pengembaraan, Sebuah perjalanan pada dasarnya adalah bergerak untuk merayakan kebebasan, kita senantiasa mencari dan bebas bergerak, sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk pengembara, namun pernahkah kita bertanya, untuk apa semua ini ???
Teman, harus kita ketahui bahwa dalam diri manusia terdapat arketipe yakni sebuah struktur kejiwaan yang juga dipengaruhi oleh sistem sosial tempat seseorang lahir dan tumbuh. Dalam bahasa sains atau ilmiah arketipe ini disebut Fractals yakni sebuah struktur yang menyangga dan bekerja bagi eksistensi semesta ini.
Arketipe ini merupakan sebuah kombinasi antara potensi diri yang senantiasa melekat, kebebasan berkehendak dan memilih, serta kekuatan pengaruh lingkungan yang berperan mengarahkan tindakan seseorang, lalu apa kita akan memilih jalan neraka, padahal surga itu nikmat dan nyata ??
Rasulullah SAW bersabda : " Kehidupan ini bagaikan kebun tempat bercocok tanam ". Disana atau di kehidupan ini terdapat hukum kausalitas yang pasti siapa menanam duri tak akan memanen anggur. Siapa nmenabur angin dia akan menuai badai, Tak ada ucapan atau tindakan sebutir atom pun yang hilang tanpa terekam oleh cctv ilahi atau Allah SWT melalui malaikatNya yaitu Raqib dan Atid.
        Rangkaian seluruh aktivitas seseorang tersimpan dalam kitab Lauh mahfuzh yang terjaga, yang menyimpan secara setia apapun yang dilakukan manusia yang ditransformasikan kedalam energi quantum.
Manusia hidup dengan dua kapasitas utama yang bersifat Jasmani dan Rohani, yaitu dimensi molekul dan malaikat atau dimensi atom dan Atman, yang keduanya tak terpisahkan dan rekaman jejaknya tak akan hilang, masa lalu merupakan solid lines yang tak mungkin diubah dan disana tersimpan seluruh data perilaku kita, layaknya sebuah hard disk dan itulah yang disebut History.
Sedangkan masa depan masih menyimpan potensi dan seribu kemungkinan, berhamburan miliaran titik untuk kita rangkai menjadi sebuah garis kehidupan baru ( Surga atau Neraka ), masa depan kita jauh lebih luas dari hamparan papan catur yang mesti kita mainkan, kita bergerak dengan takdir-takdir yang sudah pasti layaknya dalam permainan catur, namun diantara kepastian gerak itu terdapat ruang kebebasan untuk bermanuver sehingga diujung permainan catur ada yang menang dan yang kalah.
        Begitulah kehidupan seseorang, berbeda dari biji buah tanaman yang telah menyimpan cetak biru bersifat teologis, sedangkan manusia dianugerahi Head ( Kepala berisi akal ) untuk berpikir, Heart ( Hati ) yang memiliki kekuatan untuk berkehendak dan Hand ( tangan) yang mempunyai kekuatan untuk mewujudkan pikiran dan kehendak dalam karya nyata.Dan selain itu manusia memiliki anugerah dan beban yang paling fundamental untuk memaknai kehidupan yaitu Freedom ( Kemerdekaan ).
         Semua kebaikan meniscayakan adanya kebebasan atau kemerdekaan, karena tidak mungkin seseorang meraih kesalehan dan keikhlasan tanpa adanya kemerdekaan untuk memilih, Manusia bukanlah mesin otomatik, Antara stimulus dan respon ada ruang jeda untuk memilih, maka muncullah responsibility atau sebuah pertanggungjawaban atas pilihan bebasnya. Kita sejatinya melakukan perjalanan hidup sudah seharusnya berpikir untuk lebih memaknainya untuk hal-hal yang positif sesuai dengan tujuan yang kita inginkan terutama untuk kebahagiaan di dunia saat ini dan kebahagaian serta kemulyaan di akhirat kelak......Amin....

 

Rabu, 20 Juni 2018

MADINAH KOTA ISLAM PERTAMA YANG BERHASIL MEMBENTUK MASYARAKAT BERIMAN,BERTAKWA DAN BERILMU ( MASYARAKAT RABBANIYAH)


          Madinah Kota Islam pertama yang berhasil membentuk masyarakat beriman, bertakwa dan berilmu (Masyarakat Rabbaniyah) Pada zaman Rasulullah SAW sampai sesudahnya. Masyarakat Rabbaniyah adalah masyarakat yang dalam hidup dan kehidupannya secara totalitas senantiasa disinari dengan sinar iman yang di ekspresikan dengan simbol-simbol ritus atau peribadatan, karena itu Rabbaniyah sering kali disinonimkan dengan masyarakat menyembah Al Rabb yang Esa Allah SWT, Madinah atau Madinat Al Munawarah ( kota Cahaya) kota islam pertama yang menjadi cermin peradaban yang tidak lepas dari sinar iman, takwa dan ilmu yang dimiliki oleh masyarakatnya yang secara langsung diasah dan di asuh oleh Rasulullah SAW, karena itu Rasulullah SAW walaupun secara geografis lahir di Makkah namun penanaman iman, takwa dan ilmu justru berawal dari Madinah. Padahal kota Yatsrib ( nama kota sebelum dirubah menjadi Madinah) Sebelum Rasulullah hijrah dikenal sebagai pemukiman penduduk, sebuah kota agropolis pertanian dengan penduduk yang beragam baik suku, agama dan bahasanya.
        Setelah Rasulullah SAW dan para Sahabatnya melakukan proses konsientasi ( Penyadaran ) melalui penanaman kecintaan pada Iman, Takwa dan Ilmu. Kota Madinah berubah menjadi sebuah tempat yang berisikan sebuah kebudayaan dan peradaban yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang paling luhur.
        Atas dasar Iman itulah dibangun persaudaraan ( Ukhuwah ) dengan menghilangkan perselisihan, Jika ada perselisihan maka harus di upayakan rekonsiliasi secara damai, karena itu disinilah Al Qur'an ini menetapkan persaudaraan atas dasar iman sesuai Al Qur'an Surat Al Hujarat ayat 10 :

اِ نَّماَ الْمُؤْ مِنُوْ نَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْابَيْنَ اَخَوَ يْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ  لَعَلَّكُمْ تُرْ حَمُوْنَ ـ  ١٠

" Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu ( yang berselisih ) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat Rahmat. "
( Q S. Al Hujarat : 10 ).
        Pada masyarakat salaf sebagaimana yang digambarkan periode Madinah itulah yang seharusnya diwujudkan dalam membangun tata kehidupan dunia dalam kondisi apapun, yaitu kehidupan yang didasari Iman, Takwa dan Ilmu dalam rangka melakukan aksi-aksi yang sesuai dengan al Qur'an dan Sunnah Rasulullah, sehingga eksistensi sebuah masyarakat rabbaniyah yang disinari nilai iman yang berciri khas Khusuk dalam Shalat, menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna, menunaikan zakat, menjaga rasa malu atau kehormatan, memelihara amanat dan janji-janjinya dan lain-lain. yang selanjutnya akan melahirkan kedamaian, ketenangan dan kekhusu'an dalam melakukan ibadah sebagai ciri masyarakat yang menyembah Allah SWT.
        Karena itu sebagai konsekuensi dan implementasi Iman, takwa dan Ilmu, maka masyarakat di haruskan bertindak, berperilaku dan melakukan aksi-aksi berdasarkan tata Iman dan ilmu, dimana keduanya selanjutnya digunakan sebagai suatu upaya untuk menegakkan misi utama kenabian yang selanjutnya diwariskan kepada umatnya yaitu membangun gerakan amar ma'ruf nahi munkar ( mengajak untuk senantiasa berbuat baik dan mencegah untuk berbuat yang munkar).


Rabu, 06 Juni 2018

MENANGIS, APA FAEDAHNYA MENURUT ISLAM ?????



        Menangis adalah perilaku yang manusiawi, menangis bukanlah sesuatu yang menunjukkan kelemahan jiwa seseorang, salah besar jika ada anggapan bahwa orang yang sering menangis adalah orang yang berjiwa lemah, Dapat kita saksikan Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia perkasa yang Ulet, tahan uji  dan jauh dari sifat-sifat lemah, Terbukti beliau mampu menaklukkan semua serangan yang dilancarkan oleh para musuh terhadap beliau, Meskipun demikian beliau adalah sosok manusia yang mudah menangis dan meneteskan air mata.
        Demikian juga dengan Sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah yaitu Abu Bakr Ash-Shiddiq ra, Suatu ketika Abu Bakar pernah menolak untuk menjadi Imam Sholat berjamaah , saat ditanya oleh Aisyah ra mengenai alasannya Beliau menjawab " Aku adalah seorang manusia yang gampang menangis", Itulah Abu Bakar manusia terbaik setelah Rasulullah,dan Manusia yang paling membenarkan Kerasulan Nabi Muhammad ketika orang-orang mengingkarinya, Manusia yang kuat, Gigih, dan sabar meskipun demikian beliau adalah sosok manusia yang mudah menangis.
        Tegasnya sekali lagi menangis bukanlah tanda kelemahan jiwa seseorang hamba yang menyebabkannya terjerembab dalam jurang kehinaan. Namun justru sikap terpuji yang mesti wujud pada diri setiap hamba Allah yang senantiasa berdiri pada dua tonggak kehidupan yang sangat penting yakni Khauf ( rasa takut) dan Raja' ( rasa harap). Kita juga banyak mendapati ayat-ayat Al Qur'an yang berisi keutamaan menangis atau anjuran untuk mengalirkan air mata, salah satu adalah Firman Allah SWT dalam Surat At Taubah 82 yaitu :

فَلْيَضْحَكُوْ اقَلِيْلاً وَّ لْيَبْكُوْ اكَثِيْرًا جَزَآءً بِماَ كَا نُوْ ايَكْسِبُوْ نَ . ٨٢

yang artinya " Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan"  (QS. At-Taubah ayat 82 ).
        Menurut Al Qurthubi bentuk ayat diatas, " Hendaklah mereka tertawa sedikit", merupakan perintah namum maknanya adalah ancaman bukan sekedar perintah biasa, sedangkan menurut Al-Hasan Al Bashri ayat "Hendaklah mereka tertawa sedikit" berlaku di dunia, sedangkan " Menangis banyak", berlaku di neraka jahanam. Adapula yang berpendapat bahwa ayat ini berbentuk perintah
namun bermakna narasi saja, Artinya mereka akan tertawa sedikit dan akan sering menangis.
Hal ini bertolak belakang dengan perilaku mayoritas manusia zaman sekarang, Manusia zaman sekarang lebih suka melakukan hal-hal yang dapat membuat orang lain " mengocok perut" ( tertawa terbahak-bahak), Hal itu bisa kita saksikan dari banyaknya acara telivisi yang cenderung mengajak untuk tertawa terbahak-bahak dan tidak suka menangis, Bahkan tak jarang pula hal itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak sesuai aturan Islam. Misi utamanya adalah membuat orang tertawa meskipun dengan cara yang tidak sopan dan jauh dari ahlak mulia.
        Pertanyaannya sekarang, apakah hal ini menunjukkan bahwa Islam melarang kita tertawa ?, Apakah kita senantiasa harus menangis dan bersedih ?, Tentu tidak demikian, karena Rasulullah SAW pun pernah tertawa begitu juga dengan sahabatnya Abu Bakar Shidiq, Umar dan para sahabat yang lainnya juga pernah tertawa. Dalam hal ini ada baiknya kita perhatikan ungkapan Ibnu Sirin, seorang Ulama yang tetap membolehkan tertawa, katanya " Allah yang membuat tertawa dan menangis, Hanya tertawa tidak boleh dilakukan secara berlebihan dan terus menerus hingga yang bersangkutan melampaui batas maka itulah yang dilarang, Tertawa seperti itulah yang merupakan kelakuan orang-orang yang bodoh ".

Manfaat Air Mata ( Menangis ).
        Tak ada sesuatupun yang  Allah SWT ciptakan di dunia ini dengan sia-sia, Semua ada hikmahnya, semua memiliki nilai yang dapat diambil sebagai pelajaran. Hanya saja terkadang akal kita tidak mampu menjangkau hikmah dan apa yang di perintahkan atau dilarang oleh Allah dan Rasulnya tersebut, Seorang muslim yang baik harus tetap bersemangat untuk melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangannya, walaupun ia tidak mampu menjangkau hikmah dan manfaat dibalik perintah dan larangan tersebut. 
        Ilmu kesehatan modern saat ini telah berhasil mengungkap kemukjizatan di balik air mata yang mengalir dan membasahi pipi kita, Para pakar kesehatan mengungkapkan banyak manfaat yang diperoleh dari air mata ( Tangisan ) diantaranya :

1. Membantu Penglihatan.
        Air mata ternyata mampu membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri, Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh Bakteri.
        Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai anti bakteri alami, Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut Litozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri-bakteri yang tertinggal di keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri hanya dalam waktu 5 menit.

3. Meningkatkan Mood.
        Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi, sebab dengan menangis, mood seseorang akan terdongkarak kembali, Air mata yang dihasilkan dari menangis karena emosi, mengandung 24 % protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan racun.
        Seorang ahli biokimia William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun, namun jangan salah keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkan lewat mata.

5. Menyehatkan hidung.
        Menangispun memiliki manfaat bagi pernapasan, penyakit yang menyerang saluran pernapasan, penyakit yang menyerang saluran pernapasan salah satunya adalah sinusitis yaitu radang sinus peradangan pada sinus akan mengakibatkan proses pertukaran udara pada hidung terganggu karena proses pengaturan kelembaban hidung tidak berjalan dengan normal.
Setiap tahun jumlah penderita penyakit ini semakin meningkat, Penderitanya akan mengalami rasa saikt pada bagian kepala, perubahan warna lendir menjadi kuning kehijauan, hingga mengakibatkan rasa nyeri diseluruh wajah, yang tak jarang menimbulkan bengkak, menangis dapat berguna sebagai cara alternatif untuk mengobati tekanan yang diakibatkan sinuisitis.

6. Mengurangi Stress.
        Air mata ternyata juga dapat mengeluarkan hormon stress yang terdapat dalam tubuh yaitu Endorphin Leucine-eukaphalin dan Prolactin, Selain menurunkan level stress, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stress, misal tekanan darah tinggi.

7. Membangun Komunitas.
        Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang untuk membangun sebuah komunitas, Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masa lalunya di depan teman-temannya atau orang yang bisa memberikan dukungan, Hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

8. Melegakan Perasaan. 
        Semua orang merasa demikian, meski pun anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya muncul perasaan lega, setelah menangis sistim tubuh, otak dan jantung akan menjadi lancar, hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.

        Subhanallah !!! ternyata menangis bukan sekadar perilaku yang bersumber dari emosi, namun lebih dari itu ia mengandung banyak manfaat yang bisa rasakan di dunia dan kita nikmati kelak di akhirat, Oleh karena itu hendaknya hati kita jangan sampai keras laksana batu, sehingga tidak tersentuh sedikitpun tatkala mendengar bacaan ayat-ayat Al Qur'an atau menyaksikan kejadian luar biasa yang menunjukkan kebesaran, kekuasaan Allah SWT, Saya kira pemilik hati seperti ini tidak akan pernah meneteskan air mata dalam rangka bersimpuh untuk bertobat kepada Allah SWT dan takut Siksanya.