Minggu, 27 Mei 2018

MANFAAT TIDUR SIANG DALAM ISLAM (2) ATAU "QAILULAH" (قَيْلُو لَه )



        Manfaat tidur siang atau biasa disebut Qailulah pada bagian 2 ini adalah kelanjutan dari bagian yang ke 1, Dimana kita sering bertanya mengapa kita harus melakukan Qailulah ini ? jawabannya karena banyak para ahli telah meneliti dan menemukan berbagai manfaat tidur siang ini, yang mana mereka melabeli tidur siang ini dengan sebutan Power nap ( tidur siang pemberi energi ) atau tidur siang pemberi energi bagi tubuh dan hal ini menunjukkan betapa lengkap dan sempurnanya Syariat agama Islam.
        Istilah Qailulah (قَيْلُو لَه ) dalam islam telah jauh ada sebelum Dunia Barat Modern mengenal dan menelitinya, Sekitar 14 abad silam Nabi Muhammad Rasulullah SAW telah mempraktekkannya dan memerintah para sahabat beserta umatnya agar istiqomah mengamalkannya. Seperti Sabdanya yang diriwayatkan dari Sahabat Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda :

قِيْلُو ا فَإِنَّ الشَّيْطَا نَ لَايَقِيْلُ
" Lakukanlah Qailulah karena sesungguhnya setan itu tidak Qailulah " (HR. Ath Thabrani)

        Qailulah merupakan barter atau kompensasi bagi orang yang hendak beribadah di malam hari (Shalat Tahajud ) sebagaimana makan Sahur dapat memperkuat pelaksanaan puasa di siang hari. Secara umum Qailulah di bagi menjadi 3 jenis yaitu :
  1. Panjang Durasinya kurang lebih 60 menit.
  2. Pertengahan antara 10 - 40 menit
  3. Cepat, tidak lebih dari 10 menit.
Dan durasi yang baik adalah yakni durasi yang kedua yaitu 10 - 40 menit tidak lebih sebab kalau lebih dari yang disebut diatas atau 60 menit maka akan berakibat seperti yang telah dijelaskan pada bagian 1.
        Diantara Manfaat tidur siang atau Qailulah bagi kesehatan adalah :
1. Mengurangi Stress.
        Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari, namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar kadar kortisol mereka berkurang separuhnya. Riset menemukan bahwa kadar hormon stress menjadi lebih rendah pada orang-orang yang memilih aktivitas yang dapat mengurangi stress seperti tidur siang meskipun sebentar.
Istirahatlah setiap harinya dari kesibukan anda, kurangi resiko stress, carilah tempat yang nyaman dan tenang serta tidur sianglah sebentar, Insya allah ketika bangun anda akan merasa lebih segar dan fokus.

2. Meningkatkan Kewaspadaan dan Produktivitas.
        Bila kita memiliki kesempatan untuk tidur siang terutama apabila di malam harinya kita kurang tidur, maka hendaknya kita tidur siang , kita akan merasa lebih sigap, waspada, energik, memiliki suasana hati (mood) yang lebih baik dan efisiensi kita akan meningkat, Insya allah.
Para ilmuwan telah membuktikan bahwa tidur siang atau Qailulah selama 20 - 30 menit sekitar 8 jam setelah bangun di pagi hari akan lebih membantu stamina dari pada menambah 20 - 30 menit di pagi hari.
Memang ketika bngun dari tidur siang yang sebentar ini terkadang akan terasa sedikit pusing selama kurang lebih 5 menit , namun setelah penurunan kesiapan motorik kita menghilang kita akan menuai manfaat tidur siang dan siap beraktivitas kembali sepanjang siang.

3. Mengobati Insomnia.
        Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan tidak mengantuk, walaupun malam hari sebelumnya kurang tidur. Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, tapi sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita Insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jauh lebih panjang.

4. Mencegah penyakit Jantung.
        Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Yunani. Mereka menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang selama 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular 37 % , dan menurut penelitian ini tidur siang yang sehat sebaiknya di lakukan antara pukul 1 - 3 siang selama tak lebih dari 45 menit dan jika lebih justru menyebabkan terbangun dengan kepala berat.
Demikian sedikit informasi mengenai manfaat tidur siang atau Qailulah yang memang sesuai dengan syariat islam, semoga bermanfaat....... 

Jumat, 25 Mei 2018

MANFAAT TIDUR SIANG DALAM ISLAM ATAU DISEBUT "QAILULAH" (قيلولة )


        Tidur Siang menurut pandangan Islam atau yang disebut Qailulah, Dalam diri manusia terdapat putaran biologi tertentu yang disebut dengan Circadian Rhythem, Tenaga putaran tersebut menurun pada waktu tertentu yaitu pada waktu malam hari dan tengah hari atau siang hari, Dan untuk memulihkannya harus istirahat sejenak ( Tidur ).
        Istirahat sejenak waktu siang hari dalam pandangan Islam dikenal dengan Qailulah sedang menurut dunia Barat atau Modern dikenal dengan istilah Afternoon Nap atau Quick Nap ( Inggris ) dan Siesta ( Latin ). Menurut sudut pandang Barat modern Quick Nap merupakan kebiasaan yang sangat penting sebab hal tersebut dapat menunjang kesehatan, kesegaran dan produktivitas. Sedang menurut Islam sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Al Qur'an mengenai tidur siang ini adalah sebagai berikut :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

وَمِنْ آيَتِهِ مَنَا مُكُمْ بِا لَّيْلِ وَالنَّهاَرِوَابْتِغَآ ؤُ كُمْ مِّنْ فَضْلِهِ اِ نَّ فِيْ ذَ لِكَ لَاَ يَتٍ لِّقَوْ مٍ يَّسْمَعُوْ نَ ٠ ٢٣

" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu dalam mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS : Ar Rum 23 )
        Allah SWT mengingatkan kita melalui Al Qur'anul karim agar tidur malam dan siang hari, Bahkan tidur siang itu tidak kalah pentingnya sebagaimana tidur malam. Inilah sebagian tanda keajaiban Al-Qur'an sebagai kitab yang diturunkan dari Allah yang Maha Mengetahui, Dan informasi ini baru bagi ilmuwan saat ini, Bahkan mereka tidak tahu pentingnya tidur siang kecuali di abad dua puluh satu ini. Sedangkan Al-Qur'an telah menekankan pentingnya tidur malam dan siang sebagai suatu tanda kekuasaan Allah SWT sejak empat belas abad yang lalu...Subhanallah..!!!!..
        Menurut ilmuwan Barat dan Muslim mengenai dahsyatnya Qailulah ( Tidur Siang ) diantaranya :

  1. Dr. James Maas, Seorang pakar tidur dari Cornell University, merumuskan Qailulah ( Afternoon Nap ) dapat mengembalikan tenaga dan kesehatan.
  2. David F Dinges dan Roger J. Broughton, Dalam bukunya yang berjudul Sleep and Alertness : Cronological, Behavorial and Medical aspect of Napping, Mengemukakan : "Mereka yang secara rutin tidur 30 menit pada waktu siang hari mempunyai resiko mengidap penyakit jantung 30 % lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai kebiasaan tersebut " , Afternoon nap atau Qailulah juga dapat meningkatkan kewaspadaan, ingatan atau memori, kemampuan motorik, Pengambilan keputusan dan Semangat serta dapat menurunkan kemungkinan Sakit Jantung dan Stress sebesar 30 %.
  3. Dr. Fathi Afifi, Pakar Ilmu Jiwa, Dosen Universitas Al-Azhar Cairo menjelaskan Tujuan utama dari Qailulah adalah mengatasi dampak-dampak eksternal yang membahayakan manusia, Aktivitas Qailulah membantu relaksasi sel-sel otak dan otot-otot dari ketegangan yang biasa terjadi. Tidak penting lamanya waktu tidur dengan kadar kenyenyakan bagi relaksasi, Apabila tidur siang ini disertai mimpi, maka bisa saja manfaatnya akan besar, karena mimpi adalah tanda kesegaran tubuh dengan syarat kenyenyakan itu sampai ke alam bawah sadar.
  4. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin menerangkan :  " Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur sebentar pada siang hari, karena ia membantu ibadah pada malam hari, yang terbaik hendaklah seseorang bangun  dari tidurnya sebelum tergelincir matahari untuk menunaikan Sholat Dzuhur.
        Berdasarkan penelitian, satu menit Qailulah kualitasnya sama dengan 45 menit tidur di waktu malam hari. jadi cukup selama 10 - 60 menit saja Qailulah ( tidur siang ) jangan sampai lebih, sebab jika lebih akan menimbulkan rasa capek dan malas, kalau itu terjadi jelas tidur tersebut berakibat negatif pada tubuh, yaitu hilangnya keseimbangan alami pada tubuh antara waktu siang dan waktu malam.
Untuk rincian manfaat lainnya akan saya tuliskan dalam artikel berikutnya..........




Sumber berita          :  Buku berjudul Fenomena menakjubkan Ayat-ayat Alqur'an, Penulis  Muhammad Suhadi Lc

Senin, 21 Mei 2018

KALIMAT ATAU BACAAN " AMIN ", ( آمِيْن ) DALAM SHOLAT


        Aamin....Apa arti kata Amin dan Apa hukum mengucapkannya, Kalimat Aamin berarti " Ya Allah, Kabulkanlah Permohonan kami ", Ada pendapat menyatakan bahwa ia merupakan satu nama dari nama-nama Allah, tetapi pendapat ini tidak benar. Ada pula yang mengatakan arti dari kalimat itu adalah "Tuhan lakukanlah", dan ada juga yang mengatakan  " Tuhan jangan putus harapan kami ".
Setelah membaca surat Al-Fatihah, seseorang tidak boleh langsung mengucapkan Aamiin kecuali setelah berhenti sejenak pada huruf  "Nun" dari penggalan kalimat " ....Walad-dholiiN". Penghentian ini adalah untuk membedakan ( memisahkan ) antara bacaan Al Qur'an dan bukan bacaan Al Qur'an. Para Ulama mengambil dalil atas hal itu dari Sabda Nabi Muhammad SAW " Jika Imam membaca Amin , maka bacalah amin oleh kalian, karena sesungguhnya orang yang bacaan Aminnya bersamaan dengan amin Malaikat, Maka dosanya yang telah lalu diampuni "  (HR. Jamaah)
        Membaca Amin adalah sesuatu yang di syariatkan dan itu Sunah menurut pendapat kebanyakan Ulama, sedangkan Mazhab Az-Zahiri mewajibkannya dan disyariatkan untuk membaca amin dengan keras serta memanjangkan suara ketika mengucapkannya. Mengenai bacaan Amin seorang Imam Sholat (apakah dia membacanya dengan keras atau pelan ) terdapat perbedaan pendapat.Menurut suatu pendapat ia harus membaca keras, Menurut pendapat lain tidak membacanya dengan keras, Adapula yang mengatakan bahwa ia ( seorang Imam ) boleh memilih antara membaca dengan keras atau membaca dengan perlahan. Imam Malik berpendapat bahwa Imam Sholat tidak perlu membaca Amin yang membacanya hanyalah orang-orang yang berada dibelakangnya ( Orang yang bermakmum kepadanya). Menurut Atha' mengatakan Amin itu merupakan doa. Dan menurut Az Zubair dan orang-orang sesudahnya membaca Amin hingga terdengar suaranya dimasjid, oleh karena itu sekelompok ahli fiqih memandang bahwa orang yang sedang sholat seharusnya mengeraskan bacaan Amin dan tidak merendahkannya, Sedang menurut Mazhab Hanafiah membacanya dengan perlahan lebih utama dari pada mengeraskannya karena dia merupakan doa dan Allah mengatakan dalam firmannya " Sembah Tuhan kalian dengan sikap merendah dan suara yang rendah ".
        Dalam kitab Al Mughi terdapat keterangan sebagai berikut : " Imam dan Makmum membacanya dengan keras , tidak sekeras seperti membaca bacaan, sedangkan membacanya dengan perlahan sebagaimana membaca bacaan dengan perlahan. Imam Abu Hanafiah dan Imam Malik ( dalam suatu riwayat Imam Malik ) mengatakan " Tidak di baca perlahan karena ia merupakan doa, jika imam lupa mengucapkan Amin , maka makmumlah yang membaca Amin dan mengeraskannya untuk mengingatkan imam sehingga iapun membacanya. Karena ia merupakan sunnah qowliyah. Dimana bila Imam meninggalkannya makmum mengerjakannya. seperti taawuz dan jika imam membacanya perlahan,makmum membacanya dengan keras sebagaimana telah disebutkannya.
         Kesimpulannya , Bacaan Amin itu sunnah bagi Imam dan  Makmum menurut jumhur Ulama (Mayoritas) ahli Fiqih . Sedangkan mengenai membacanya dengan keras terdapat perbedaan pendapat diantara meraka..... Wallahua'lam.....


Kamis, 17 Mei 2018

TIPS SAHUR AGAR TIDAK MUDAH HAUS SAAT PUASA


        Cara agar kita tidak mudah haus saat berpuasa, Waktu kita berpuasa apalagi waktu hari pertama puasa kita merasakan haus di kerongkongan leher, pada hal waktu sahur kita sudah minum banyak air baik itu air putih, teh atau kopi. tetap saja disiang sampai sore kita merasakan haus sekali. Dan mengapa hal itu bisa terjadi ??, Ternyata rasa haus saat berpuasa bukan karena kita tidak minum air tetapi karena adanya minyak yang melekat didinding kerongkongan yang berasal dari makanan yang kita makan saat sahur.
Minyak tersebutlah yang membuat kerongkongan terasa seperti haus saat puasa. Dan tipsnya adalah dengan minum air putih hangat sebagai penutup sahur, Apapun menu makanan dan minuman kita saat sahur, akhirilah aktifitas sahur anda dengan meminum segelas air hangat. Air hangat dapat menggelontor zat minyak yang menempel di dinding tenggorokan atau kerongkongan kita. Sisa-sisa minyak itulah yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa walaupun sudah bergelas-gelas kita minum di waktu sahur. Jadi jika anda suka minum kopi misalnya, silahkan minum kopi terlebih dahulu lalu tutuplah aktifitas sahur dengan minum air putih hangat.
Rasakan bedanya.......
Seharian penuh anda berpuasa, kerongkongan atau tenggorokan akan terasa lega dan tak terasa haus....inshaa alloh.....
Semoga bermanfaat.....


Jumat, 11 Mei 2018

TAFSIR MIMPI DALAM ISLAM


        Tafsir mimpi menurut Islam, Mimpi selalu menjadi hal yang menarik untuk dipelajari sejak jaman dahulu, juga dikatakan oleh ahli penafsir mimpi dan tidak semua mimpi dapat ditafsirkan makna yang terkandung didalamnya, Ada kalanya mimpi bagaikan angin lalu namun ada juga yang benar-benar menjadi kenyataan. Dan sesungguhnya mimpi itu dapat ditafsirkan tetapi tidak semua orang mampu menafsirkan mimpi itu ada ilmunya dan Ulama yang benar-benar zuhudlah yang dapat menafsirkan mimpi itu, apakah mimpi itu benar-benar mimpi yang merupakan isyarat dari allah SWT atau mimpi yang batil dari setan.
        Menurut para ahli Ta'bir mimpi, Mimpi itu ada tiga macam yaitu :
  1. Peristiwa yang menggembirakan yang benar yang terjadi setelah bermimpi dan ini tidak memerlukan penafsiran.
  2. Mimpi yang batil atau permainan setan, yaitu mimpi yang tidak dapat diceritakan  oleh orang yang bermimpi, artinya orang yang bermimpi tersebut tidak sanggup mengingat tertib atau jalan cerita mimpi.sehingga mimpi itu dianggap batil dan tidak mempunyai makna atau takwil.
  3. Keinginan nafsu, Mimpi seperti itu terjadi karena pengaruh fikiran seseorang , atau sesuatu yang dia lakukan atau dia khayalkan siang hari atau menjelang tidurnya sehingga menjelma menjadi mimpi ketika tidurnya. seperti kita ketahui nafsu manusia dibagi menjadi tiga yaitu  Nafsu Mutmainnah, Nafsu Lawwamah dan Nafsu Ammarah.
          Dan pada pokoknya mimpi itu terbagi menjadi dua yaitu mimpi yang benar dan mimpi yang batil, Mimpi yang benar adalah mimpi yang dialami manusia tatkala kondisi psikologisnya seimbang dan keadaan cuaca sedang cerah dan bisa ditandai dengan pohon-pohon yang bergoyang hingga berjatuhan daunnya, Mimpi yang benar tidak didahului dengan adanya pikiran dan keinginan akan sesuatu yang kemudian muncul dalam mimpi. Kebenaran mimpi juga tidak ternodai oleh peristiwa junub dan haid.
Adapun mimpi yang batil adalah mimpi yang ditimbulkan oleh bisikan nafsu, keinginan dan hasrat. Mimpi demikian tidak dapat ditakwilkan, Demikian pula mimpi "basah" dan mimpi yang lain yang mewajibkan mandi  dikatagorikan sebagai mimpi yang batil karena tidak mengandung makna. Sama halnya dengan mimpi yang menakutkan dan menyedihkan karena berasal dari setan.
Alloh Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an : " Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman dan bertawakkal " (QS Al-Mujaadilah 10 ).
        Jika seseorang mengalami mimpi yang tidak disukai, disunnahkan melakukan lima perbuatan berikut ini :

  1. Mengubah posisi tidur.
  2. Meludah kekiri sebanyak tiga kali
  3. Memohon perlindungan Allah dari setan terkutuk.
  4. Bangun dan Shalat 
  5. Tidak menceritakan mimpinya kepada siapapun.
Etika orang yang bermimpi yaitu ;

  • Dia tidak boleh menceritakan mimpinya kepada orang yang suka hasud, sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Ya'kub Kepada Nabi Yusuf : " ....Ayahnya berkata, Hai anakku janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka akan membuat makar untuk membinasakanmu. " (QS Yusuf 5 ).
  • Jangan menceritakan mimpi kepada orang yang bodoh. Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW " Janganlah kamu menceritakan mimpimu kecuali kepada orang yang dicintai atau kepada orang yang pandai. "
  • Janganlah menceritakan mimpi kecuali secara rahasia karena diapun melihatnya secara rahasia pula.
Sebaiknya mimpi diceritakan menjelang awal tahun atau pada pagi hari, bukan sesudah keduanya lewat.
Adapun Etika untuk Pentakwil atau penafsir mimpi adalah sebagai berikut :

  • Jika saudaranya menceritakan mimpi kepadanya maka katakanlah " Aku kira mimpi itu Baik"
  • Hendaklah mentakwilkan mimpi dengan cara yang paling baik, Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda yang artinya " Mimpi itu akan terjadi sebagaimana ia ditakwilkan". juga sabda Nabi yang lain " Mimpi itu bagaikan kaki yang menggantung selama belum diungkapkan, jika diungkapkan maka terjadilah."
  • Menyimak mimpi dengan baik , kemudian menjawab sipenanya dengan jawaban yang mudah dipahami.
  • Jangan tergesa-gesa menakwilkan atau menafsirkan mimpi , lakukanlah dengan hati-hati.
  • Menyembunyikan cerita mimpi dan tidak menyebarkannya sebab ia merupakan amanat. 
  • Jangan menakwilkan mimpi ketika matahari sedang atau akan terbit, tergelincir atau dipuncak dan ketika terbenam.
  • Memperlakukan orang yang mimpi secara berbeda, maksudnya janganlah menakwilkan mimpi seorang Raja seperti menakwilkan mimpi Rakyat biasa. Sebab mimpi itu berbeda karena perbedaan kondisi pelakunya.
  • Merenungkan mimpi yang dikemukakan kepadanya, jika mimpi itu baik maka tafsirkanlah dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang bermimpi tersebut, dan jika mimpi itu buruk maka janganlah mentakwikannya atau takwilkanlah bagian mimpi yang takwilknya paling baik. Jika sebagian mimpi itu kebaikan dan sebagian lain keburukan maka bandingkanlah keduanya lalu ambillah mimpi yang paling tepat dan paling kuat pokoknya.
Sumber berita  :  Buku ,Menyingkap rahasia mimpi, penulis Gita Waskita Wardani.