Rabu, 29 Agustus 2018

KEISTIMEWAAN SURAT YASIN SEBAGAI JANTUNG AL QUR'AN


          Surah Yasin sebagai jantung Al Qur'an, Jantung menggerakkan segalanya, organ tubuh manusia bisa bergerak dan bekerja sesuai fungsinya karena jantungnya berdenyut dan urat nadinya mengalirkan darah yang di pompa oleh jantung , Begitulah perumpamaan surat Yasin dan Al Qur'an, Jika digambarkan Al Qur'an sebagai manusia maka Surah Yasin adalah jantungnya.
           Keutamaan Surat Yasin dibandingkan dengan surat-surat yang lain di dalam Al Qur'an dapat pula di ibaratkan dengan sebuah negara yang Surat Yasin adalah ibukota dan jantung kotanya, Di dalam Surat Yasin diatur dan ditentukan arah dan tujuan gerak laju kandungan-kandungan Al Qur'an dan kemana seharusnya Al Qur'an umat islam ini menentukan visi dan misi kehidupannya. Seluruh tubuh manusia akan lumpuh tidak berdaya jika jantungnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya Begitu juga dengan Al Qur'an , jika surat Yasin ini tidak dapat di pahami dan dimengerti dengan penafsiran yang sebaik-baiknya, maka dikhawatirkan seluruh baigan-bagian Al Qur'an yang terbagi dalam Surat-surat dan Juz-juz itu akan menjadi lumpuh dan sulit atau bahkan tidak bisa dipahami dan difungsikan sesuai dengan perintah Allah SWT.
Rasulullah SAW menyebut Surat Yasin ini sebagai jantung Al Qur'an dalam salah satu riwayat hadisnya :

إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَ قَلْبُ القُرْ آنِ يَس

" Sesungguhnya segala sesuatunya memiliki jantung dan jantung al Qur'an adalah Surat Yasin". (HR Al Bazzan).
          Jantung atau Hati bagi kehidupan sangatlah penting setidaknya karena jantung atau hati adalah sentral kepercayaan seseorang, termasuk kepercayaan tersebut adalah iman yang menjadi kunci seseorang masuk surga Allah SWT. Hidayah Allah Subhanllahta'ala juga diturunkan kepada jantung dan hati kita, bukan kepada penglihatan atau pendengaran kita, Betapa banyak orang yang membaca, mendengar dan menyaksikan kebesaran Allah SWT, tapi belum mendapatkan hidayah karena hatinya belum dibuka oleh Allah SWT. Tidak salah jika ternyata jantung atau hati itulah yang menjadi rujukan seseorang dalam setiap langkah yang akan diambilnya. Nabi Muhammad Rasulullah saw berkata kepada salah seorang sahabat yang bernama Wabishah bin Ma'bad, tatkala dia bertanya tentang bagaimanakah seseorang bisa merasakan dan menilai sesuatu itu baik ataukah buruk (dosa) Rasulullah saw menjawab dalam salah satu hadisnya yang artinya sebagai berikut :  " Bertanyalah kepada hatimu, kebaikan adalah sesuatu yang tenang di dalam hati sedangkan kejelekan adalah yang meragukan di dalamnya " . ( HR. Imam Ahmad ).
           Surat Yasin ini bukan hanya sebagai jantung atau hati dari Al Qur'an saja, tetapi Surat yasin juga punya keistimewaan surat yasin ini adalah dapat menjadi pelebur dosa-dosa bagi orang-orang yang membacanya pada malam hari, diriwayatkan dalam salah satu hadisnya Rasullah bersabda :

مَنْ قَرَأَ يَس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَوَجْهِ اللهِ غُفِرَلَهُ فِيْ تِلْكَ الَّليلَةِ
 " Barang siapa membaca Surah Yasin dalam suatu malam karena mencari ridha Allah, maka dia akan diampuni malam itu". ( HR. Baihaqi )

Hadist yang menurut Ibnu Katsir sanadnya jayyid ( baik ) ini semakin menguatkan betapa pentingnya surat yasin, jika membacanya saja bisa menghapus dosa, bagaimana jika membaca disertai tadabur dengan memahami makna dan kandungan pesan mutiara yang terkandung didalamnya, tentunya akan lebih besar lagi balasan yang akan diberikan oleh Allah SWT .
           Surat Yasin adalah Surat ke 36 dalam urutan Mushaf Al Qur'an kita yang diturunkan kepada Rasulullah SAW sebelum beliau hijrah ke Madinah, Dengan kata lain Surah Yasin termasuk surat Makiyah jumlah Ayatnya cukup banyak yaitu 83 ayat, 733 kalimat atau kata, dan 2988 huruf, meskipun surat ini tidak terlalu panjang jika dibandingkan surat-surat panjang yang lain, tapi karena ayatnya pendek-pendek jadi jumlah ayatnya banyak. Sayyid Qutub dalam tafsir Fizhilal Al Qur'an mengatakan " Intonasi bacaan ayat -ayat yang pendek-pendek itu memberikan tekanan-tekanan khusus, sehingga mampu menyentuh perasaan dan memberikan titik-titik tekan terhadap pesan-pesan yang di gambarkan di dalamnya ".
           Surat Yasin juga dikenal dengan nama-nama lain seperti surat Al Mu'ammimah ( maksudnya surat yang menyelimuti pemiliknya dengan kebaikan dunia akhirat dan menjaganya dari musibah dunia akhirat ) Surat Ad- Dafi'ah ( Maksudnya surat yang memenuhi segala yang dibutuhkan ). Marilah sejenak kita perhatikan karakter huruf " Ya' ( ي ) " dan " Sin  ( س ) " yang menjadi pembuka surat yang disebut jantung atau hati Al Qur'an ini, karakter Ya' ( ي ) dan Sin ( س ) adalah Jahr ( terang ) sekaligus Hams ( membisik ) tapi kedua huruf itu tidak terlalu lemah suaranya juga tidak terlalu kuat terdengarnya, begitu juga seharusnya hati manusia, tidak terlalu lemah juga tidak terlalu keras, Hati yang sehat adalah hati yang bening dan sedang-sedang tidak terlalu kaku juga tidak terlalu lentur, tidak cair seperti air, juga tidak keras seperti batu, sehingga hati bisa menerima ukiran keimanan dengan mudah, sekaligus tidak lantas dengan cepat hilang tanpa meninggalkan bekas.
           Betapa besar keutamaan dan betapa menariknya surat yasin ini, Keistimewaan Surah Yasin ketika kita membacanya sambil menggali kandungan ayat-ayatnya, sari pesan dan mutiara-mutiara hikmah yang terkandung di dalamnya. untuk itulah kita harus sesering mungkin membacanya agar kita memperoleh hikmah-hikmahnya dan mengamalkan segala yang ada dalam ayat-ayat suci Al Qur'an dalam kehidupan ini untuk memperoleh ridho Allah SWT dan mengharap Surganya di akhirat nanti .....Amin ya rabbal alaamin.....


Minggu, 12 Agustus 2018

MANUSIA DIBANGKITKAN SETELAH KIAMAT DARI TULANG EKORNYA



           Maha besar Allah SWT yang telah menciptakan semua hal yang ada di Langit dan di Bumi, termasuk manusia. Dan tahukah anda bahwa ada bagian dari tubuh manusia yang tidak akan hancur setelah kematiannya dimana setelah manusia mati tubuhnya secara perlahan akan hancur dan menyatu dengan tanah kecuali tulang ekornya. Allah berfirman dalam Al Qur'an :

وَضَرَبَ لَنَا مَثَلاً وَّنَسِيَ خَلْقَهُ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَا مَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ـ ٧٨
" Dan dia membuat perumpamaan bagi kami : dan dia lupa pada kejadiannya: Ia berkata : Siapakah yang menghidupkan tulang belulang yang telah hancur ?". ( Q.S. Yaasiiin ayat : 78 )

قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْ اَنْشَا هَا اَوَّلَ مَرَّةٍ وَ هُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ  ـ  ٧٩
" Katakanlah, ia akan di hidupkan oleh Tuhan yang menciptakan kali pertama, Dan Dia Maha mengetahui tentang segala makhluk."  ( Q.S Yaasiiin  : ayat 79 )

           Menurut pendapat seorang ahli Hadist yaitu De. Zaghloul An-Najjar berkata : Dalam banyak hadist Nabi Muhammad SAW, tulang ekor pernah disebut sebagai bagian dari manusia yang darinya, tubuhnya diciptakan dan akan tetap ada setelah manusia mati dan tubuhnya membusuk, Dan manusia akan dibangkitkan darinya sekali lagi. Rasulullah SAW mengindikasikan bahwa tubuh manusia dapat membusuk seluruhnya kecuali tulang ekornya, Pada saat Allah SWT membangkitkan manusia Dia akan menurunkan air dari langit dan setiap manusia akan tumbuh kembali dari tulang ekornya seperti tanaman tumbuh dari benihnya.
           Salah satu dari banyak hadits ini adalah yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda : " Bumi memakan seluruh anak adam kecuali tulang ekornya, Dia diciptakan darinya dan darinya dia dibangkitkan ", 
Semua riwayat yang mulia dan Shahih ini mengandung fakta ilmiah yang  dulu belum diketahui sampai akhir-akhir ini ketika para ahli embriologi menemukan bahwa tubuh manusia terdiri dari Strip ( Kepingan) yang sangat halus yang disebut " fundamental Strip " yang dibentuk dengan izin Allah SWT pada hari ke - 5 setelah pembuahan sel telur dan penanaman didinding uterus, segera setelah muncul kepingan itu, janin mulai tumbuh dalam setiap fasenya, terutama sistem saraf, ini juga merupakan awal mula dari saraf tulang belakang dan bagian tubuh lainnya.
           Allah subhanallahta'ala....memberikan pada kepingan itu kemampuan untuk mengiduksi sel-sel agar membelah, memiliki fungsi yang berbeda dan tersusun menjadi jaringan yang terspesialisasi dan bagian-bagian yang saling berkomplementer dalam melakukan fungsi mereka. Telah ditemukan pula bahwa " Fundamental strip " ini akan hancur kecuali suatu bagian kecil darinya yang tersimpan di bagian ujung tulang belakang atau di sebut juga tulang ekor, seperti yang telah disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW.


           Sekelompok ilmuwan China telah menetapkan kemustahilan dari rusaknya tulang ekor dalam beberapa eksperimen di Laboratorium, serangkaian percobaan untuk menghancurkannya telah dilakukan, baik secara kimiawi dengan menggunakan larutan asam yang sangat kuat maupun secara fisik melalui pembakaran dan pelumatan atau memaparkannya pada sinar cahaya yang berbeda-beda. tentunya hal ini menegaskan kebenaran sabda Rasulullah SAW yang telah mendahului semua sains atau penelitian yang ada saat ini selama 1.400 tahun.
Disini pertanyaan yang sangat penting muncul, mengapa Nabi Muhammad SAW mengetahui topik ilmiah seperti ini pada saat dimana tidak ada manusia yang memiliki pengetahuan tentangnya ?, Dari mana Nabi dan Rasul terakhir ini mendapatkan pengetahuan tersebut, jika tidak terhubungkan dengan wahyu ilahi dan tidak diajari oleh sang pencipta Langit da Bumi   ?? ?.
Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu menjelaskan bahwa ilmu Allah SWT meliputi segalanya yang ada di alam semesta raya ini dan kita sebagai manusia atau makhluknya punya kewajiban untuk menyakini dengan mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Bahwa manusia suatu hari akan mengetahui tentang tahapan-tahapan perkembangan janin , Sehingga Dia ( Allah ) mengajarkan Nabi dan Rasul terakhirnya untuk menyampaikan fakta ini pada umatnya, Dan dapat dijadikan saksi kebenaran kenabiannya serta fakta bahwa beliau Nabi kita menerima wahyu dari Sang Pencipta dan bisa terus menjadi bukti yang kekal di semua waktu dan tempat.
           Karena masa kita saat ini di tandai dengan banyaknya penemuan ilmiah dan perkembangan tekhnologi yang tidak tersedia di masa lampau, indikasi-indikasi ilmiah dalam Al-Qur'an  dan As-Sunnah  ini akan tetap menjadi bahasan dimasa kita maupun yang akan datang, Dan penemuan-penemuan ilmiah yang ada di dalam Al-Qur'an dan salah satunya tentang masalah keajaiban tulang ekor manusia ini tentunya digunakan untuk sarana memanggil manusia menuju agama Alah SWT yaitu agama Islam yang rahmatal lil alaamin.
Maha Suci Allah yang menciptakan dan menyempurnakan ciptaannya.Dia mewahyukan firmannya kepada Nabi dan Rasul terakhir dengan kebenaran yang tidak terpengaruh oleh kepalsuan dari depan maupun dari belakang. Semoga Allah SWT melimpahkan Sholawat serta Salam kepada Nabi Muhammad SAW, Keturunannya, Para Sahabatnya, Para Pengikut ajarannya seta yang menyeru kepada ajarannya hingga akhir zaman......Aamiinn....