Kamis, 24 Januari 2019

DIANTARA DOSA-DOSA YANG MENGHAMBAT REZEKI ( Sins That Hinder Sustenance )



           Pada dasarnya semua dosa akan mendatangkan masalah, diantara masalah itu adalah kekurangan rezeki, jika kita mau berfikir maka pastilah kita paham bahwa Allah swt tidak memberikan rezeki kepada manusia agar mereka menentang perintahnya dan menerjang larangannya, Sebaliknya ketundukan dan ketaatan terhadap aturan dan syariat Allah sesungguhnya dapat mendatangkan rezeki jika dikerjakan dengan cara yang benar dan penuh ketakwaan.
           Segala perbuatan dosa yang bersifat destruktif atau merusak, akan menjauhkan dan menghambat rezeki dari Alloh SWT, karena itulah pada zaman dahulu Allah memerintahkan Bani Israil untuk menikmati rezekinya dan tidak berbuat kerusakan, Allah berfirman dalam Al Qur'an :

وَاِذَ سْتَسقَى مُوسَى لِقَوْ مِهِ فَقُلْنَآضْرِبْ بِّعَصَاك الْحَجَرَ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَعَيْنًا قَدْعَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ كُلُوْا وَاشْرَبُوْامِّنْ رِّزْقِ اللهِ وَلَا تَعْثَوْافِى الْاَرْضِ مُفْسِدِ يْنَ ـ ٦٠

" Dan ingatlah ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu kami berfirman '' Pukullah batu itu dengan tongkatmu'' Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air , setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan membuat kerusakan." ( Q.S. Al Baqarah ayat 60 )

           Diantara dosa-dosa dan kemaksiatan yang paling menghambat rezeki sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi Timbangan atau Takaran.
           Jelas kemaksiatan ini dilarang oleh Allah SWT , karena perbuatan kecurangan tersebut akan sangat banyak merugikan orang lain, sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an surat Al Hud ayat 84-85 :

وَ يَقَوْمِ اَوْ فُوْا الْمِكْيَا لَ وَالْمِيْزَانَ بِا لْقِسْطِ وَ لَا تَبْخَسُوا النَّا سَ اَشْبَآ ءَ هُمْ وَ لَا تَعْثَوْافِى الْاَرْضِ مُفْسِدِ يْنَ ـ ٨٥

" Wahai kaumku Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan". (Q.S. Hud ayat 85 ).
           Jika kita mengurangi timbangan , maka Allah akan membalas kita dengan mengurangi rezeki kita , begitulah balasan Allah yang selalu diberikan sesuai dengan amal perbuatan manusia ,  Imam Al Alusi dalam tafsirnya mengatakan " Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik", maksudnya adalah dalam keadaan mampu dan kaya harta, jika mereka mengurangi timbangan dan takaran maka di khawatirkan akan ada balasan dengan berkurangnya kekayaan mereka , bahkan hilangnya sumber rezekinya.

2. Menahan Zakat.
           Barang siapa menahan Zakatnya maka Allah juga akan menahan rezekinya, Barang siapa menutup pintunya bagi orang yang membutuhkan maka allah juga akan menutup pintu rezekinya, Begitu pula sebaliknya. Rasulullah bersabda yang artinya adalah sebagai berikut :
" Tidak ada sebuah kaum yang merusak perjanjian , kecuali dia pasti akan mendapatkan kematian di dalamnya, Tidak tampak perbuatan keji (zina) ditengah suatu kaum, kecuali pasti Allah akan menyebarkan kematian kepada mereka, Dan tidak ada sebuah kaum yang menahan Zakat , kecuali Allah akan menahan hujan (rezeki) atas mereka."  (H.R. Imam Al Baihaqi )

3. Melakukan Praktik Riba
           Sepintas orang yang melakukan praktik riba jumlah nominal kekayaannya bisa jadi bertambah namun sejatinya dia sedang menghanguskan sedikit demi sedikit harta benda dan kekayaannya. Allah berfirman dalam Al Qur'an yang artinya :
" Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa ". ( Q.S. Al Baqarah ayat 276 )
         Demikian juga Nabi Muhammad SAW menegaskan dalam sabdanya yang berarti :
" Riba itu mesikipun banyak (kelihatannya) tetapi sesungguhnya akhirnya akan kembali menjadi sedikit." ( H.R. Imam Ahmad ).

4. Sumpah Palsu dan Menyembunyikan cacat dalam barang dagangan.
           Orang yang ada di zaman sekarang ini sudah pandai memilih dan menilai suatu barang, dan apabila ada barang dagangan yang dipromosikan dengan sumpah dan janji palsu, justru akan dipertanyakan, tetapi masih banyak orang yang melakukan kecurangan-kecurangan demi tercapainya keuntungan yang di inginkannya. Bisa jadi hal tersebut tercapai untuk saat itu tetapi keberkahan dan kelanggengan usahanya akan dihapus oleh Allah SWT . Rasulullah bersabda mengenai hal ini yaitu yang artinya adalah sebagai berikut :
" Sumpah (palsu) dapat menjadikan laku barang dagangan dan menghapus keberkahan". ( HR. Imam Buchori ).

           Demikian sedikit catatan ini semoga bermanfaat dan Dari bimbingan  Al Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW ini mampu memperlancar rizki kita dan umat Islam secara keseluruhan dengan menghindari hal-hal yang menghambat rezeki tersebut dan melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh Allah kepada kita dengan sebaik-baiknya, Semoga kita selalu diberi kemudahan dan keberkahan dalam mencari rezeki yang telah disediakan oleh Allah di dunia ini untuk bekal kita ke akhirat nanti. Amin Yaa Rabbal Alamin........